[Ficlet] Still Yours

 

Author                  : Trik is ChoiPutri (15 to 16 yo)

Genre                   : Romance, Angst

Rating                   : PG 15

Cast                       : Kwon Yoora (OC), Cho Kyuhyun (SUJU), Lee Jinki (SHINee)

Disclaimer           : Semua cast punya Tuhan. Plotnya punya trik.

Read, Comment, or Like 😉 Gak bisa koment disini?? Silakan koment di Twitter : @Putri_Official atau FB : Choi Putri Elf 🙂 Tempat koment bukan masalah untuk Trik, koment dimanapun sama aja, yang penting koment 😀

 

Kau. Dan aku. Sulit untuk kita tetap bersama. Aku ingin tetap berada di jalanku. Sementara kau menginginkanku untuk ikut di jalanmu.

 

Aku menatap refleksi diriku di cermin.

Wajah cantik ini…

Seharusnya hari ini menjadi miliknya.

 

Sssrrrtttsss…

Angin berhembus kencang, membuat jendela ruang rias terbuka. Samar-samar kulihat dirinya berada di luar. Dibalik semak yang nyaris tak terkena sinar sedikitpun.

Aku berjalan pelan mendekati jendela.

 

Aku tau ini salah. Tak seharusnya aku melakukan ini. Tak seharusnya aku semakin mendekat. Karena, aku akan semakin sulit untuk melepasnya.

Kau bagaikan jantungku. Kau bagaikan hatiku. Kau bagaikan paru-paruku. Kau bagaikan otakku. Jika kau tak ada, lantas bagaimana caraku untuk hidup??

 

“Ssshhhsss…” aku mendesah pelan. Meskipun di semak itu gelap, tapi mudah bagiku untuk menangkap sosoknya.

“Kyu…” panggilku pelan. Aku yakin ia mendengarku. Seberapa kecilpun suaraku, aku yakin, bahkan sangat yakin bahwa ia pasti mendengarku.

Perlahan sosoknya keluar dari balik semak. Ia berjalan mendekatiku.

 

Ah! Lemah. Rapuh. Itulah sosokku saat ini. Aku hancur. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa akulah penyebab kehancuran diriku sendiri.

 

“Kau bahagia??”

Aku mendongakkan kepalaku dan mendapatinya berada di ruangan ini dan berdiri di hadapanku. Aroma khas tubuhnya masuk ke dalam indra penciumanku.

“Mianhae…” gumamku.

Ia menarikku ke dalam pelukannya. Hangat. Selalu. Ia selalu bisa menghangatkan tubuhku.

“Kau bagaikan oxygen untukku bernafas. Kau juga seperti darah dalam tubuhku. Sebentar lagi, kau akan meninggalkanku. Lalu, bagaimana dengan hidupku??” aku terhenyak mendengar ucapannya.

“Kau dan aku memang berbeda. Sampai kapanpun kita sulit untuk menyatu. Tapi kau tahu bahwa sejujurnya ada cara agar kita bisa bersatu. Kau…”

“Aku tidak bisa Kyu.” Potongku.

“Aku tidak ingin dan aku tidak mau. Inilah pilihanku.” Ia melonggarkan sedikit pelukannya. Kuangkat wajahku dan menatapnya.

“Kenapa?? Apa karena kau tidak mencintaiku?? Kau mencintainya??” tanyanya.

Aku tersenyum miris. Tidak perlu kujawab. Karena sampai kapanpun, jawabnya akan tetap sama. Aku mencintainya. Mencintai Cho Kyuhyun-ku dengan segenap jiwa raga yang kumiliki. Hanya ialah pemilik tetap hati & cintaku.

“Kau tidak mengerti. Aku hanya ingin kembali kejalanku saja. Aku tidak ingin hidup abadi. Yang aku inginkan adalah hidup normal seperti yang lain.” Ia menatapku sedih.

“Mianhae…” lirihku.

“Ya. Aku mengerti. Aku tidak akan memaksamu lagi. Semoga kau bahagia dengannya…” ucapnya lalu membalik badannya dan bersiap-siap pergi.

“Dan anak kalian juga.” Sambungnya.

Air mata yang sedari tadi kubendung akhirnya jatuh. Aku memeluknya dari belakang. Ya. Aku tahu. Sangat tahu. Aku telah menyakitinya lebih banyak.

 

Aku…

Menolak permintaannya untuk hidup bersamanya.

Mencari pria lain yang akan aku ajak untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Tidur dengan pria lain hingga akhirnya aku hamil.

Dan sekarang, aku benar-benar akan meninggalkannya dengan pria pilihanku.

 

Aku tidak tahu. Betapa besar sakit yang ia rasakan.

Aku tahu aku kejam.

 

Ia membalik badannya. Kedua tangannya menyentuh pipiku dan mengangkat wajahku.

Ia menghapus air mata dipipiku dengan ibu jarinya. “Kau harus berjanji padaku kalau kau akan hidup bahagia bersama lelaki pilihanmu.” Ucapnya.

Ia mendekatkan wajahnya ke wajahku. “Karena kebahagiaanmu… adalah kebahagiaanku…”

Ia menyapukan bibirnya di bibirku.

 

Ia memilin bibir bawah dan atasku secara bergantian. Kubalas ciumannya.

Aku mengalungkan kedua tanganku di lehernya. Sementara kedua tangannya memeluk pinggangku.

 

Kubuka mulutku & lidah kami pun saling bertaut.

Cukup lama kami berciuman hingga akhirnya aku melepas ciuman kami.

Aku tak ingin membuatnya semakin berat untuk melepasku.

Begitu juga denganku. Aku tak ingin semakin sulit untuk berpisah dengannya.

 

“Pergilah.” Ucapku.

Meski berat, tapi inilah yang harus aku lakukan. Aku rasa memang inilah jalan terbaik untuk kami.

 

“Yoora-ya, aku…”

“Pergilah. Semuanya sudah berakhir Kyuhyun-ah!” potongku.

“Kau…. Yakin dengan ini semua??” tanyanya.

Aku mengangguk pelan. “Kita berbeda Kyuhyun-ah. Aku manusia, dan kau adalah vampire. Aku tidak ingin menjadi sepertimu. Aku ingin hidup normal. Aku ingin tetap menjadi manusia. Aku…” aku tak bisa melanjutkan kata-kataku. Dadaku sesak sekali.

“Aku…” entahlah, mengapa sulit sekali mengatakannya.

 

Kreeettt…

Pintu ruang rias terbuka. Refleks aku menoleh kebelakang dan mendapati ayahku berada disana. Aku berbalik lagi dan Kyuhyun sudah tak ada.

Aku menundukkan kepalaku. “Aku mencintaimu…” itulah kalimat yang sedari tadi ingin kuucapkan.

Kuhapus  air mata disudut mataku. Kuangkat wajahku dan aku melihatnya di balik semak itu. Ia… tersenyum??

 

“Yoora-ya, kau sudah siap nak??” pertanyaan ayah membuatku mengalihkan pandanganku darinya.

Aku mengangguk lalu berjalan menghampiri ayahku.

 

Aku bukanlah apa-apa lagi tanpamu. Segala sesuatu yang kulakukan jadi terasa sulit. Bahkan untuk sekedar tersenyum pun aku sulit.

 

Aku dan Lee Jinki, pria pilihanku, baru saja selesai mengikat janji sehidup semati di altar. Kami sudah sah menjadi sepasang suami istri.

Aku berusaha memperlihatkan senyumku.

Tapi….

Ini sulit.

 

Aku mengedarkan pandanganku menatap seluruh gereja. Pandanganku tertuju padanya. Padanya yang sedang duduk di bangku paling belakang sembari menatapku sendu.

Mataku kembali berkaca-kaca.

Ingin sekali aku berlari ke arahnya dan memeluknya erat. Tapi…. Apa dayaku??

Aku istri pria lain sekarang.

 

Aku melihatnya menggerakkan bibirnya mengucapkan sesuatu.

“Saranghae…” ya, aku tahu ia mengatakan itu padaku.

Aku mencoba tersenyum padanya. Walaupun sangat jelas terlihat bahwa senyumku adalah senyum yang dipaksakan.

Aku menggerakkan bibirku membalas ucapannya. “Nado saranghae Kyu…”

 

Cinta tak harus memiliki. Meskipun raga kita tak saling memiliki, biarkan hati kita tetap menyatu dan saling memiliki.

 

~END~

 

Huweeee…. FF apa ini??? T.T

Kerasa gak feelnya chingudeul??

Mian yaa kalo jelek -_-v ini sebenernya illustrasi Trik (fans) ama Kyuhyun (idola) yang kykny gg bakal bisa nyatu T.T Meskipun kita gak bisa nyatu, biarlah beberapa persen dari hati Trik tetep buat Kyuhyun *ceile bhsnyeee -_-*

Dan, FF ini sebenernya versi kedua, versi pertama Trik simpen di rumah -_-v kgk pede ngepostnya, makanya tak rombak jdi begini -.-“

Koment or like are love ya 🙂

Satu tanggapan

Comment ya ^^